Rumah terasering berada di lahan yang miring yang umumnya dihindari orang. padahal, struktur yang tidak rata memiliki daya tarik tersendiri pada hunian. Anda dapat membuat rumah yang estetik dengan bentuk terasering bila tahu bagaimana menyiasatinya
Tips Terbaik Membuat Rumah Terasering
Anda bisa memanfaatkan lahan yang miring untuk dijadikan rumah yang unik. Yang perlu Anda pertimbangkan adalah desain dan material yang tepat untuk mengakomodir bentuk lahan. Pakai beton instan, dan bahan bangunan lainnya yang kokoh. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda terapkan untuk membuat rumah terasering yang ideal.
1. Kualitas Tanah
Hal paling penting dalam membuat rumah diatas tanah miring adalah kualitas tanah. Lahan yang tidak rata umumnya lembek dan tidak stabil. Anda memerlukan tanah yang padat dan liat. Dengan demikian, bangunan tetap berdiri kokoh meski di tanah miring.
Anda bisa menambahkan tanah yang bagus untuk menyiasati lahan yang kurang ideal. Membuat pondasi yang dalam dengan beton juga bisa jadi pilihan. Undang ahlinya untuk menaksir kualitas tanah agar Anda lebih yakin.
2. Tingkat Kemiringan Tiap Sisi
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kemiringan lahan. Bagaimana posisi lahan dengan jalan dan juga bangunan di sekitarnya. Anda bisa menghadap atau membelakangi bukit atau jalan turunan. Barulah desain bisa dibuat untuk menyesuaikan. Idealnya, lahan dengan bagian depan yang lebih rendah akan lebih kokoh. Walaupun demikian, Anda bisa memasang tanah tambahan, pondasi dan trik lain untuk mengakalinya.
3. Desain Rumah Terasering Bertingkat
Tanah miring paling cocok dengan desain terasering. Anda memaksimalkan semua area yang ada. Selain lebih kokoh, pembangunan bertingkat pada tanah miring mengurangi biaya pengerukan tanah. Kalau sudut kemiringan tidak besar, perbedaan permukaan dapat dihubungkan memakai tangga landai.
4. Fondasi Kuat
Fondasi sangat penting dalam mendesain rumah tanah miring. Anda bisa memakai pondasi tiang pancang agar memberi penopang bangunan dengan kokoh. Jika pondasi stabil, maka hunian dapat dibangun dengan keyakinan kalau bagunan tidak akan bergeser.
Anda bisa memanfaatkan jasa kontraktor profesional untuk mendapatkan hasil optimal. Dengan arahannya, tukang bangunan berpengalaman bisa mewujudkan desain rumah terasering yang unik dan dapat dinikmati.
5. Dinding Penahan
Anda bisa menambahkan dinding penahan di belakang rumah. Hal ini akan membuat bagian belakang sama tinggi dengan bagian depan. Jadi, rumah semakin kuat dan tidak mudah runtuh. Dinding penahan paling tepat untuk tanah dengan ketinggian maksimal 2 meter.
Kalau kemiringan melebihi ukuran tersebut, maka coba konsultasi kembali dengan kontraktor. Intinya, dengan desain yang tepat, hunian terasering sama kokohnya dengan rumah lain yang ada pada lahan rata.
6. Atur Tata Letak
Dengan lahan yang tidak biasa ini, Anda justru dapat memanfaatkan dengan maksimal. Anda dapat membuat garasi yang tersembunyi. Menempatkan tangga untuk mengakomodir kemiringan dan lain sebagainya. Semua tergantung dengan bagaimana Anda membuat desain rumah agar nyaman dan aman.
Rumah terasering memanfaatkan lahan miring yang tidak biasa. Dengan desain yang ideal, hunian akan terlihat cantik dan juga modern. Gunakan material berkualitas untuk memastikan bangunan kokoh dan tahan lama. Pakailah beton instan dari SCG yang mudah dibuat dan juga kuat.
Pondasi rumah pada lahan miring akan mampu menopang keseluruhan konstruksi dengan material bangunan yang baik. Beton instan SCG adalah produk unggulan yang bisa Anda beli melalui situs resmi di https://scgcbm.id/. Anda bisa memperoleh berbagai material berkualitas lainnya di sana untuk memenuhi keperluan konstruksi, baik untuk rumah maupun kantor.