Barang ekspor Indonesia ke Australia sangatlah beragam. Mulai dari bahan pertanian, pertambangan kehutanan dan yang lainnya. Indonesia hampir setiap tahun melakukan ekspor dengan jumlah yang sangat banyak ke Australia. Hal ini dikarenakan barang yang berasal dari Indonesia sangat diminati di sana.
Penting Untuk Diketahui Tentang Larangan barang yang Diekspor Indonesia – Australia
Jika berencana untuk melakukan ekspor barang ke Australia, penting juga untuk mengetahui barang apa saja yang boleh masuk ke sana dan yang tidak. Jangan sampai karena kekurangan informasi, akhirnya barang yang diekspor justru mendatangkan masalah. Ingin tahu apa saja barang yang dilarang untuk diekspor bahkan secara berlebihan, simak jawabannya berikut ini;
1. Produk Karet
Terkenal sebagai negara agraris, Indonesia mempunyai banyak bahan pertanian yang dibutuhkan oleh negara yang lain. Namun, tidak semua bisa diekspor karena jika berlebihan, justru kebutuhan dalam negeri akan berkurang. Contohnya adalah karet yang dibutuhkan banyak sekali industri manufaktur. Yang dilarang hanyalah karet alam selain bentuk karet lembaran asap bergaris.
2. Produk dari Hutan
Tidak hanya pertanian saja yang memiliki batasan untuk diekspor ke Australia. Bahan yang berasal dari hutan juga banyak yang dibatasi. Misalnya saja kayu kasar, kayu simpai, kayu dalam bentuk log, rotan utuh dan bahan lain yang sangat dibutuhkan di Indonesia. Meskipun Australia pun sangat butuh, tapi sesuai peraturan yang berlaku, maka para eksportir harus memahaminya.
3. Senjata Api Ilegal
Alasan yang mendasari mengapa ekspor barang yang berupa senjata api dilarang adalah karena berbahaya. Akan tetapi, tetap saja masih banyak orang yang mengirimkannya secara ilegal atau diselundupkan. Yang seperti ini selain melanggar hukum juga akan mencoreng nama baik Indonesia. Senjata api yang boleh diekspor adalah yang legal dan dikirim menurut perjanjian antara Indonesia dan Australia.
4. Bahan Makanan
Kaya dengan hasil pertanian, tak jarang membuat negara ini melakukan ekspor beberapa bahan makanan ke banyak negara yang membutuhkan. Akan tetapi, ada beberapa bahan yang memiliki batasan untuk diekspor utamanya ke Australia. Diantaranya adalah beras karena kebutuhan dalam negeri juga banyak serta kopi yang merupakan komoditi utama. Selama satu waktu tertentu hanya terdapat beberapa kali pengiriman untuk bahan makanan tersebut.
5. Bahan Tambang
Beberapa bahan tambang yang dilarang untuk diekspor ke Australia secara berlebihan adalah bahan tambang berupa pasir alam dari berbagai jenis, pasir silika dan pasir kuarsa. Kebutuhan di dalam negeri yang tinggi adalah alasan utama mengapa bahan tambang ini harus dibatasi.
Itulah beberapa ringkasan barang ekspor Indonesia ke Australia yang dilarang atau dibatasi jumlah pengirimannya. Bagi Anda yang membutuhkan informasi atau jasa pengiriman ke Australia saat ini tersedia banyak informasi akurat. Salah satunya bisa klik di https://kilo.id/jasa-kirim-ekspor/indonesia-australia . Apapun yang dibutuhkan akan dilayani dengan cepat dan penuh keramahan.